Apa Yang Benar dan Apa Yang Salah? Mitos & Fakta Mengenai Perawatan Botox

Perawatan Botox merupakan salah satu prosedur kecantikan anti penuaan yang paling kita tahu saat ini sangat popular di dunia estetika, Hal ini tidak terlepas dari hasil perawatan Botox yang salah satu manfaatnya dapat membuat kulit kembali kencang, membantu mengurangi kerutan, hingga membuat pipi menjadi tirus. Tapi apakah Clickmates sering mendengar Mitos dan Fakta mengenai perawatan Botox? Yuk di simak supaya Clickmates tidak salah mengenal Botox.

1.  Melakukan Botox Hanya di Usia 50-an (Mitos)

 

Pernyataan pertama yang sering kita dengar adalah mengenai Botox yang hanya dilakukan saat berusia 50 tahun. Pernyataan ini salah ya Clickmates, Faktanya tanda-tanda penuaan secara normal akan terlihat ketika seseorang menginjak usia 20 tahun. Jadi untuk Clickmates berumur dibawah 50 tahun bisa melakukan Botox sesuai kebutuhan. Kecuali jika seseorang memiliki riwayat  pernyakit tertentu, tidak boleh dilakukan perawatan Botox.

2.  Botox Merupakan Prosedur Kecantikan Yang Tidak Aman (Mitos)

 

Pada tahun 1989 FDA (Food and Drug Administration) selaku badan obat-obatan dan makanan internasioanl menyetujui bahwa Botox dijamin keamanannya dan legal dilakukan untuk mengobati kondisi medis tertentu. Kemudian mendapat izin untuk digunakan dalam industri kecantikan sejak tahun 2002.

3.  Wajah Akan Kaku Setelah Botox (Mitos)

 

Pasti Clickmates pernah mendengar mengenai pernyataan berikut? Saat melakukan perawatan Botox, dipastikan sebelumnya Clickmates akan dilakukan Anastesi. Tetapi, setelah melakukan perawatan, Botox tidak menyebabkan kaku serta tidak akan mengganggu ekspresi wajah seseorang. Kecuali dosis yang diberikan terlalu banyak atau penyuntikannya di area yang tidak tepat. Pastikan Clickmates memilih tempat dan Dokter yang berpengalaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

4.  Botox Menyebabkan Ketergantungan (Mitos)

 

Tidak ada hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa perawatan Botox memiliki kandungan yang dapat membuat orang menjadi ketergantungan. Statement ini muncul ketika seseorang yang sudah merasakan hasil dari perawatan Botox, lalu hal ini berlanjut dengan mereka memilih perawatan yang sama. Hal ini yang membuat pernyataan Botox menyebabkan ketergantungan.

5.  Botox Bertahan Selama 3-6 Bulan (Fakta)

 

Botox merupakan prosedur perawatan wajah dengan cara menyuntikan cairan Botulinum Toxin yang bertujuan untuk melemaskan otot pada area yang ditargetkan. Ketika Botox bekerja pada otot wajah, memerlukan waktu untuk otot kembali kembali ke semula. Hasilnya akan terlihat sekitar 1 minggu setelah melakukan perawatan dan hasilnya akan bertahan hingga 3-6 bulan atau bahkan lebih, tergantung pada kondisi kulit.

Jika Clickmates ingin berkonsultasi mengenai perawatan Botox, silahkan konsuiltasikan bersama Dokter terbaik kami secara GRATIS untuk mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang perawatan Botox. Atau silahkan datang langsung ke oiutlet Click House terdekat di Melawai, Rawamangun, Tebet, Bandung, Bintaro, Gading Serpong, dan Pantai Indah Kapuk.

 

Ingin perawatan dengan hasil yang maksimal? #HanyadiClickHouse