11 April 2021 16.30

Perawatan Kulit dengan Inframerah. Yes? or No?

Untuk jadi cantik dan tampil flawless, kadang kita suka lupa tentang dampak baik dan buruknya sebuah perawatan. Nah, baru-baru ini, di Negeri Paman Sam, heboh perawatan sauna inframerah dengan sederet perangkat untuk perawatan seluruh tubuh yang tiba-tiba jadi populer, terutama di gym dan spa.

Klaimnya nih ya adalah bahwa sinar infra merah, yang pada dasarnya adalah panas, dapat mengendurkan otot yang sakit dan meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh kita. Tapi, sebenarnya dibalik perawatan ini ada aspek baik dan buruk yang harus kamu ketahui sebelum menjajal satu perawatan ini.

 

Sisi Positif Perawatan Inframerah

Radiasi inframerah menyumbang sekitar 40 persen dari sinar matahari yang mencapai bumi. Sebuah penelitian pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Photochemistry and Photobiology menyoroti kemungkinan manfaat radiasi inframerah pada kulit, yang dianggap sebagai panas oleh tubuh manusia.

Intensitas cahaya inframerah yang tepat, yang ditentukan oleh panjang gelombang dan durasinya, sebenarnya dapat memiliki efek penyembuhan dengan meningkatkan proses pembaruan sel dan menstimulasi sitokin antiinflamasi. Panjang gelombang optimal dari sinar inframerah juga memiliki efek anti penuaan pada kulit dengan menstimulasi kolagen.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya intensitas dan dosis yang tepat dari cahaya inframerah, karena paparan radiasi inframerah dengan panjang gelombang yang luas diketahui memiliki dampak negatif.

 

Sisi Negatif Perawatan Inframerah

Radiasi inframerah yang intens, atau panas, telah secara umum terbukti dapat merusak kulit. Panas meningkatkan produksi pigmen melanosit di dalam kulit, sehingga dapat memperburuk melasma dan masalah pigmentasi kulit lainnya.

Selain itu, sinar inframerah yang terlalu intens dapat menyebabkan peradangan, yang dapat memicu berbagai masalah kulit lainnya. Ketika kulit kamu terkena radiasi inframerah, paparan ini secara otomatis berubah menjadi panas. Selama proses ini, suhu kulit bisa naik hingga lebih dari batas normal. Dan dengan kenaikan suhu ini, sel-sel inflamasi akan terpicu. Akhirnya? kerusakan DNA akan terjadi.

 

Kesimpulan

Well, meski radiasi inframerah dapat bermanfaat bila digunakan dengan intensitas yang tepat, namun perlu dicatat bahwa paparan panas juga dapat merusak jenis kulit tertentu. Kalau kamu akhirnya ingin mencoba sauna inframerah, sebaiknya lindungi kulit kamu dengan produk antioksidan oral dan topikal dari Click House.

Selain itu, selalu konsumsi antioksidan atau makan buah yang tinggi antioksidan, seperti blueberry, stroberi, dan delima sebelum menggunakan sauna inframerah. Terakhir, kalau kamu mengalami melasma atau masalah pigmentasi kulit lainnya, jangan gunakan sauna inframerah, karena perawatan ini malah dapat memperburuk masalah.

Lagi pula, ketimbang gambling dengan kondisi kulit yang malah menjadi lebih parah. Kenapa kamu ga cobain perawatan Mesotherapy Body Injection yang terbukti bisa semakin mendekatkan kamu dengan body goals idaman kamu. Perawatan ini terbukti sangat aman karena cairan yang disuntikkan telah diformulasukan khusus untuk mengoptimalkan pembakaran lemak.

Sudah ada yang pasti baiknya, yakin masih mau coba-coba? Hmm..